Lewati navigasi


panjihitamafghanistan

Ratusan saudara-saudara kita di Palestina telah meregang nyawa
Diantara mereka banyak para syuhada
Israel semakin brutal, bengis, keji dan tidak memiliki sifat insani lagi
Perempuan-perempuan  dibunuh
Anak-anak muslim dibantai
Bayi-bayi dihabisi
Mereka memang inginkan musnahnya seluruh penduduk negeri
Atau terusirnya umat Islam dari bumi para Nabi

Tapi saudara-saudara kita tetap bertahan di jalur gaza
Mereka hadapkan dada mereka menantang dengan berani
Mengangkat senjata yang ada
Dengan amunisi sekedarnya
Batu-batu serta air mata

Air mata yang menetes telah bercampur darah
Namun itu bukan tangisan ketakutan
Bukan tangisan kegentaran
Inilah Tangisan jihad
Dengan luapan hati yang rindu
Pada Syurga ketika mereka tetap mempertahankan
Bumi yang dititipkan pada umat Islam
Diserahkan oleh Severinus, uskup pemegang kunci Baitul Maqdis
Kepada Amirul Mukminin Umar bin Khaththab ra
Penerus dan Pewaris Perjuangan Rasulullah SAW

Kunci-kunci Baitul Maqdis
Bumi al Aqsha
Tanah Yerusalem
Telah menjadi kehormatan dan harga diri Kaum Muslimin

Namun saat ini telah dirampas
Dan diinjak-injak kesuciannya
Oleh Zionis Israel
Di bawah perlindungan Amerika Serikat
Dibentengi oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa
Dipagari oleh pemimpin-pemimpin Arab Pengkhianat
Didiamkan oleh kepala negara-kepala negara Pengecut

Israel telah dikuasai Iblis
Dikerumuni segerombolan setan-setan
Bumi Palestina mengepulkan debu
Penuh asap mesiu
Api berkobar, ledakan dimana-mana

Lantas kemana saudara-saudara  kita mencari tempat yang aman?
Anak-anak telah dijauhkan dari Masjid-masjid
Karena roket-roket Israel meratakannya dengan tanah
Namun Israel mengejar dan menghabisi anak-anak ini
Hingga ke sekolah-sekolah, ke madrasah-madrasah
Dan rumah sakit khusus untuk bayi dan anak-anak

Tak pantas lagi jalan diplomasi
Untuk Zionis Israel berhati keji, Yang sudah tak bisa lagi diajak berkomunikasi

Maka kebohongan besar bagi mereka yang menyerukan Jihad Diplomasi
Kejam bagi mereka yang menyerukan perdamaian
Bengis bagi mereka yang menyerukan rekonsiliasi
Pengecut bagi yang hanya bisa diam

Tak akan pernah ada damai dengan sekumpulan setan manusia!!
Tak ada kesepakatan bagi para penjahat-penjahat dunia!!
Tak ada lagi kompromi untuk saat ini untuk hancurkan HAM dan Demokrasi!!
Karena hanya menjadi topeng-topeng untuk memperbudak manusia
Membuka peluang bagi Israel
Yang lekat dengan karakter pelanggar perjanjian!!
Membuka kesempatan bagi kaum zionis melakukan genoside!!
Dan merampas tanah-tanah yang telah dimuliakan Islam

Dengarlah dan lihatlah …..
Penderitaan, jeritan, rintihan, teriakan kesakitan

Rasakanlah …..
Apa yang saudara-saudara kita di Palestina rasakan

Dengarlah …..
seolah kita mendengar apa yang mereka dengar

Lihatlah ….
Seolah tergambar apa yang terpampang di hadapan mereka

Setiap saat perang berkobar
Hujan peluru dimana-mana
Tak ada lagi damai di hati
Tak ada lagi jeda untuk nafas terhela

Saksikan…
Anak-anak kita yang duduk-duduk menanti
Barangkali sebentar lagi mereka sudah tak ada lagi

Dekap, peluk dan ciumi bayi-bayi tercinta…
Barangkali nanti nyawa mereka pergi
Pandangi anak-anak muda remaja dan suami-suami kita…
Para Mujahid  yang siap bergerak berjuang
Barangkali inilah perjumpaan terakhir
Kita yang mati atau mereka yang tak bernyawa lagi

Yakini, kuatkan hati…
Dunia hanyalah fana
Nantikan perjumpaan yang abadi
Di akhirat, Jannah yang telah dijanjikan
Tempat indah pertemuan para pejuang
Tempat abadi berkumpulnya keluarga-keluarga Mujahid

Israel sudah tak menyisakan hati lagi
Bumi Palestina telah pekat dengan derita
Tak ada air bersih
Bahan makanan habis
Rumput, tanaman, roti basi semua sudah menjadi konsumsi sehari-hari
Rumah-rumah keluarga muslim sudah dibumihanguskan
Masjid-masjid diluluh lantakkan
Rumah sakit-rumah sakit hancur
Obat-obatan tak ada lagi
Setiap saat tangan-tangan terangkat menjempul ajal
Meregang nyawa, merintih dan mengucap
Laa ilaaha illa ALLAH
Muhammadur Rasulullah ….

Kami akan tetap pertahankan
Bumi Palestina hingga titik darah penghabisan…

Saudariku mereka memanggil …
Dimana saudara-saudara kami umat Islam?
Dimana pemimpin-pemimpin kami?
Kemanakah mereka?
Di mana muslim Indonesia?

Darah telah membanjiri gaza
Tertumpah di tanah para Anbiya
Meresaplah wahai darah-darah Syuhada
Tebarkan aroma harum Syurga
Yang akan  memanggil kita  untuk berjuang
Membangkitkan kesadaran kita 
Menguatkan langkah-langkah kita
Untuk tergabung dalam barisan Pejuang
Menyatukan umat
Menyatukan kekuatan
Menyatukan barisan

Hanya Khilafah yang akan menyatukan kita semua
Hanya Khilafah yang akan merekatkan barisan kita semua
Hanya Khilafah yang akan serukan Jihad kepada seluruh kaum muslimin
Kepada siapapun yang masih mengaku muslim

Khilafah dan Jihad
Jihad dan Khilafah
Keduanya adalah ruh yang satu
Ruh Kaum Muslimin
Ruh untuk melanjutkan kehidupan  Islam
Ruh untuk meninggikan kemuliaan Islam
Ruh yang akan menghabisi Israel sehabis-habisnya!
 
Innamal Imaamu Junnah
Yuqaatalu miw waraa’ihi
Wa Yuttaqa

Sesungguhnya seorang Imam, seorang Khalifah laksana perisai
Rakyat berperang di belakangnya
Rakyat berlindung kepadanya

… Watakuunu Khilafah ‘alaa Minhajin Nubuwwah
… Watakuunu Khilafah ‘alaa Minhajin Nubuwwah

Akan tegak Khilafah di atas jalan kenabian
Akan tegak Khilafah di atas jalan kenabian
Ya Allah jadikanlah peristiwa ini menumbuhkan kekuatan para Pejuang Khilafah
Jadikan Tanah Syam sebagaimana dalam salah satu Sabda NabiMu
Yakni cikal bakal bangkitnya Khilafah

Ya Allah jadikanlah kami
Kaum Muslimin Indonesia
Kaum Muslimin di tanah Syam
Menjadi satu kekuatan

Jadikanlah kami
Kaum Muslimin Afghanistan
Kaum Muslimin Iraq
Kaum Muslimin Iran
Kaum Muslimin Turki
Kaum Muslimin Sudan
Kaum Muslimin Yordan
Kaum Muslimin Mesir
Kaum Muslimin Pakistan
Dan Kaum Muslimin di seluruh Dunia
Menjadi satu kekuatan

Ya Allah Jadikanlah kami Satu Kekuatan Dahsyat
Ya Allah Jadikanlah kami Satu Kekuatan Dahsyat
Ya Allah Jadikanlah kami Satu Kekuatan Dahsyat

Yang akan menegakkan Khilafah Rasyidah
Di atas Jalan kenabian
Yang akan mampu menghancurkan Israel sebagai Janji NabiMu
Sehancur-hancurnya!!

Hingga pepohonan dan batu-batu pun berkata
Ini Israel ada di baliknya
Hancurkanlah dia

Wahai Allah Yang Maha Besar dan Maha Perkasa
Wahai Allah Yang Maha Hidup dan Menghidupkan
Wahai Allah Yang Maha Menguasai dan Menghendaki segala sesuatu
Turunkan ribuan malaikatMu
Menaungi bumi Palestina
Menyambut ruh-ruh mulia para Mujahid
Hidupkanlah mereka
Di dalam hati dan jiwa
Jadikanlah setiap tetes darah mujahid
Mengalir dalam aliran darah-darah kami

Wahai Allah Yang Maha Besar dan Maha Perkasa
Wahai Allah Yang Maha Hidup dan Menghidupkan
Wahai Allah Yang Maha Menguasai dan Menghendaki segala sesuatu

Datangkanlah tentara-tentara malaikatMu
Menguatkan jiwa kami
Menguatkan jihad kami
Membalut hati kami dengan bening keihklasan
Meraih kemenangan
Menegakkan Khilafah
Menghabisi Zionis Israel, Amerika dan sekutunya
Atau menyambut kematian dengan Syahid di JalanMu

Ya Rabbi yang Maha Tinggi
Wahai Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Yang Maha Mengabulkan doa

Berikanlah kami kekuatan…
Berikanlah kami kesadaran…
Jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang yang menolong agamaMU
Jadikanlah kami Mujahid di JalanMu

Amiin yaa rabbal ‘alaamiin

oleh : Ummi Taqiyudin

(disampaikan kepada peserta, bahwa keikutsertaan dalam aksi ini adalah semata-mata  liLLaahi Ta’ala. Agar kita tercatat juga sebagai barisan pejuang. Dengan seluruh kemampuan yang ada pada kita. Baik waktu, fikiran, tenaga, keringat dan harta benda)

* saya tidak kuat menahan haru ketika membacakan puisi ini di aksi perduli Palestina bersama Hizbut Tahrir Indonesia, Ahad 4 Januari 2009

Tinggalkan komentar